selemat bertemu lagi sahabat-sahabat sekedarbloging semua maaf kalo lama tidak update blog , sekarang saya mau berbagi pengalaman saya dalam menjalankan usaha di Dili ,Timor leste . seperti yang sudah saya ceritakan dalam posting terkhir bahwa saya berencna membuk usaha pop ice di dili dan Alhmdulillah rencana tersebut sekarang sudah menjadi kenyataan , sejak tgl 23 Juli 2012 saya mulai membuka usaha pop ice yang saya berinama T-ice (Timor ice blendet) di daerah comorow dili dan alhamdulillah pada hari pertama buka bisa menghasilkan hampir 90$ USD dan singkat cerita setelah berjalan kurang lebih satu bulan tepatnya tanggal 3 september 2012 saya mencoba untuk membuka satu konter pop ice lagi yang saya sebut dengan T-ice 2 di daerah Tasitolu , yang kurang lebih berjarak 10 KM dari comorow dan alhamdulillah semua berjalan lancar namun setelah T-ice 1 berjalan 2 bulan dan T-ice 2 berjalan satu bulan saya mendapat sedikit cobaan pertama ketika saya sedang mempersiapkan dagangan di T-ice 1 di comoro tas yang berisi dagangan dan blender di curi orang saat itu saya masih bisa sedikit tegar karena saya berpikiran "oh ya ini harga yang harus saya byar untuk kekurang hati-hatian saya dan saya harus belajar lebih berhati hati" namun selang beberapa hari kemudian kembali saya mendapat sedikit ujian tas pinggang saya yang berisi uang 50$ untuk belanj dagangan jatuh dn hilang entah dimana , dalam seminggu mendapat dua kali cobaan membuat saya sedikit shock ,ya untunglah ada temen di fb yang menyemangati saya dan saya bisa bersemangat kembali selain itu untunglah saya setiap hari juga belajr menabung dengan memasukan minimal 4 coin 50 cenan atau 0,50$ dan alhamdulillah setealah sebulan bisa terkumpul 110 dolar sehingga bisa saya pake untuk beli 2 blender lagi dan belajanja dagangan lagi dan dari kejadian tersebut saya mendapat pelajar tentang menabung atau membuat dana cadangan sehingga ketika sesuatu terjadi kita punya cadangan untuk terus melanjutkan usaha kita dan bicara soal kehilngan ada kisah nyata yang mungkin bisa menjadi renungan atau inspirasi dari atau apalah namanya bagi kita semua , saat saya kehilangan uang 50$ saya sedikit "Getun" (kecewa.red) kaerana uang yang saya kumpulkan setiap hari sen demi sen hilang dalam sekejap namun saya jadi teringat kisah dari pengusaha yang saya tinggali rumahnya saat ini di Dili ,beliu pernah kehilangan hampir seluruh kekayaannya di tahun 2006 saat kerusuhan terjadi di timor leste , rumah dan tempat usaha beliu dibakar sehingga memaksa beliu untuk kembali ke indonesia dengan tangan hampa ,mungkin kita semua bisa membayngkan bagaimana rasanya ketika harta yang kita kumpulkan selama bertahun ibarat dengan bermandi keringat dan darah hilang dalam sekejap belum lagi usaha yang dirintis bertahun tahun (sejak 1984) juga ikut hancur dalam sekejap namun begitu hal tersebut tidak membuat sang pengusaha patah semangat dan nglokro namun sebaliknya setelah Timor Leste aman beliu kembali ke timor leste dan kembali membangun usahanya dan sekarang beliu menjadi salah satu pengusaha terbesar di timor leste dan juga mempunyai beberapa usaha di indonesia yeng tersebar dari jakarta sampai ke bali dan alhamdul;ilah saya merasa beruntung bisa mengenal beliu secara pribadi dan beliu juga membantu saya dan membibing saya selama usaha disini , dan saya juga jadi terinspirasi kalo mengingat kisah di atas terutama saat saya down karena kehilangan sempat terlintas dipikaran saya "iya lik kamu baru kehilangan tak seberapa paling banter 100$ lebih dikit dan itu hasil yang kamu kumpulkan baru beberapa hari tapi orang yang kamu tinggali rumhnya pernah kehilngan segalanya yang dia kumpulkan seumur hidupnya tapi tidak pernah menyerah dan bisa kembali membalikan keadaan jadi jangan menyerah lik tetap semangat" dan saya juga jadi teringat kata Tung desem waringin "kalo kita menglami hal-hal yang tidak mengenakan entah itu kehilangan , ditipu orang atau usaha bngkrut atau gagal kita harus tetap berpikir positif dengan mengatakan inilah biaya belajar saya atau inilah harga yang harus saya bayar agar saya belajar untuk lebih berhati-hati" demikian shring saya kali ini semoga bermanfat !
0 komentar:
Posting Komentar